Selasa, Januari 27, 2009

Dari redaksi

Awal tahun merupakan saat yang paling menyenangkan untuk memulai 'hidup' baru. Tentunya kita sudah mempersiapkan diri dengan membuat berbagai resolusi untuk diwujudkan di tahun baru ini. Begitu pun dengan organisasi kita. Tahun baru pastinya diisi pula dengan program kerja baru yang pasti bertujuan untuk memajukan dan menyejahterakan anggotanya.

Dalam blog kita di awal bulan ini, kami menyajikan berita mengenai Pertemuan Anggota perdana yang selain untuk mempererat rasa persaudaraan juga berbagi ilmu pengetahuan. Kegiatan untuk mengasah kreatifitas, keterampilan, dan kewirausahaan juga telah mulai diadakan kembali dan bisa Anda simak di sini. Informasi mengenai kehidupan di Hong Kong juga turut melengkapi serangkaian tulisan yang ada di sini.

Selamat membaca. Semoga blog kita ini dapat selalu menjadi media yang bermanfaat untuk saling berbagi dan meningkatkan kemampuan diri.

Demonstrasi membuat puding karamel di Pertemuan Anggota bulan Januari

Ny. Oneng Djunaedi, yang merupakan Pengurus Bidang Sosbud DWP KJRI Hong Kong, sudah terkenal sebagai 'chef' andalan di tengah-tengah Anggota DWP KJRI Hong Kong. Selain memang hobi memasak, pengalamannya bekerja di restoran saat di tanah air turut mematangkan kebolehannya dalam urusan kuliner.

Dalam pertemuan perdana di tahun 2009 ini, beliau bersedia menurunkan ilmu membuat puding karamel nan lezat kepada kita semua. Dengan sigap dan lancar, beliau menunjukkan teknik pembuatan puding dengan runut dan teperinci, lengkap dengan tip-tip berguna untuk menghasilkan tampilan puding yang menggiurkan. Hasilnya? Mmmm... yummy! Terima kasih, Ibu Oneng.

Perpisahan dan perkenalan

Di bulan pembuka tahun 2009 ini kita kembali harus rela melepaskan salah satu Anggota DWP KJRI Hong Kong yang sudah lama berada di tengah-tengah kita, yaitu Ny. Hanny Austin yang akan mengikuti sang suami berpindah tugas ke Bahrain. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dan persahabatan indah yang selama ini telah terjalin di antara kita. Semoga Ny. Hanny Austin selalu sukses.

Namun di saat yang bersamaan, kita juga mendapatkan tiga Anggota baru yang akan lebih menyemarakkan organisasi kita tercinta ini. Mereka adalah Ny. Ati Mashan, Ny. Wanda Widurita, dan Ny. Sinta Haendler. Selamat datang dan selamat bergabung di DWP KJRI Hong Kong.

Selamat ulang tahun


Penasihat dan seluruh Anggota Dharma Wanita Persatuan KJRI Hong Kong mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ny. Dian Clayton, Ny. Marcella Tjong, Ny. Retno Bambang, dan Ny. Tasya Zaidi yang merayakan hari jadi di bulan Januari. Semoga sukses dan selalu berada dalam lindunganNya.

Tak usah panik di kala hp low-batt

Hong Kong adalah tempat yang menarik, cantik, dan bersih. Sebagai tempat yang merupakan salah satu pusat perdagangan dunia, beragam tempat berbelanja mulai dari shopping mall, toko kecil, sampai ladies market menyediakan hal yang menjanjikan. Fasilitas yang tersedia untuk menunjang kenyamanan dan kemudahan kita pun mudah didapatkan. Bukan sekadar isapan jempol belaka, hal ini benar-benar sudah kualami sendiri.

Suatu hari telepon genggam alias hp-ku tidak bisa berfungsi. Ternyata aku lupa men-charge baterainya. Masalahnya, saat itu aku sedang sangat memerlukan benda itu. Bagaimana tidak, di saat yang bersamaan aku harus menghubungi temanku yang sedang shopping di Kowloon, juga menelepon anak yang hang-out di rumah temannya, sekaligus menghubungi rumah... sementara aku sendirian dengan hp yang nyaris mati. Aduh, kenapa juga benda yang amat sangat penting artinya buatku ini malah tidak bisa diharapkan fungsinya saat kepepet begini?

Untungnya aku tidak panik dan hilang akal. Kucoba mencari counter Nokia untuk mencoba mengisi baterai. Ternyata pelayanan mengisi baterai saja tidak tersedia di sana. Aku disarankan untuk pergi ke information desk di mal tersebut. Wah, luar biasa. Di sana terdapat pelayanan untuk mengisi baterai hp yang terletak berdampingan dengan information desk. Yang lebih mengagumkan lagi, pelayanan itu gratis tanpa dikenakan biaya apa pun. Kita hanya perlu meninggalkan baterai hp, dan membawa handset kita sambil menunggu baterai selesai diisi. Sayangnya, tidak tersedia untuk semua merek hp--termasuk hp-ku ini. Aduh, sedihnya...

Tetapi Hong Kong memang tempat yang sangat nyaman untuk semua orang. Aku ditunjukkan tempat lain untuk mengisi baterai yaitu 7-eleven, sebuah minimarket kecil yang buka 24 jam. Di sana aku bisa mengisi baterai hp dengan biaya sepuluh dolar Hong Kong. Aku cukup meninggalkan baterai hp-ku untuk diisi. Sementara itu aku cuci mata keliling mal Harbour City sambil menunggu. Hati senang dan pikiran pun langsung tenang. Satu jam kemudian aku sudah bisa telepon teman, anak, dan rumah. Semua urusan beres.

Ini sekadar berbagi pengalaman saja. Semoga informasi ini bermanfaat buat Anda semua.

Eva Adamhar

Berkreasi dengan sampul buku

Saat kita berada di negeri orang, terkadang kita perlu memberi suvenir kepada orang asing. Di kala persediaan buah tangan yang dibawa dari kampung halaman sudah menipis, tak perlu panik dan kehilangan akal. Inilah saatnya kita berpikir kreatif.

Untuk itulah para anggota DWP KJRI Hong Kong pada hari Jumat, 23 Januari 2009 berkumpul di Ruang DWP lantai 17 Gedung KJRI Hong Kong untuk berkreasi membuat sampul buku cantik dengan aksen khas Indonesia. Berbekal kain polos, kain batik, tali, dan kancing cantik, lahirlah sampul buku catatan dengan tampilan aksi.