Senin, Juli 14, 2008

Dari redaksi

Terima kasih kepada Anda yang masih setia mengunjungi blog DWP KJRI Hong Kong. Di bulan ini seperti biasa kami mengetengahkan berbagai kegiatan yang mewarnai hari-hari kita sebagai anggota DWP KJRI Hong Kong. Mulai dari ceramah mengenai jadeite jade dari Profesor Mimi Ou Yang yang mengisi pertemuan anggota lalu, latihan paduan suara anak-anak menyambut HUT RI ke-63, hingga informasi tempat kursus kami hadirkan ke hadapan Anda.

Buat yang ingin berbagi informasi, dengan tangan terbuka kami menerima tulisan Anda untuk dimuat dalam blog kita ini. Cukup layangkan saja tulisan Anda ke alamat email DWP KJRI Hong Kong: dwp.hongkong@gmail.com. Partisipasi Anda semua tentu amat sangat berarti, karena blog ini dibuat untuk kita dan dari kita semua. Salam hangat.

Mengenal jadeite jade bersama Profesor Mimi Ou Yang

Di Pertemuan Anggota bulan Juli 2008 ini, DWP KJRI Hong Kong mendapat kehormatan dengan hadirnya seorang pakar batu jade (batu giok) yang sudah terkenal di seluruh dunia, yaitu Profesor Mimi Ou Yang. Profesor Mimi Ou Yang telah mengadakan banyak sekali penelitian dan membuat tulisan mengenai jadeite jade. Beliau juga merupakan pendiri Hong Kong Gems Laboratory dan Hong Kong Institute of Gemmology, serta telah sering berceramah mengenai batu mulia dan jade sejak tahun 1983.

Dalam ceramahnya di depan anggota DWP KJRI Hong Kong kali ini, Profesor Mimi Ou Yang menyampaikan faktor-faktor untuk menilai harga jadeite jade. Untuk menilai jadeite jade, Profesor Mimi Ou Yang menciptakan prinsip yang dikenal dengan nama 4C2T1V.
Secara umum karakteristik fisik jadeite jade adalah kekerasannya mencapai 6,5-7 skala Mohs, gravitasi spesifiknya antara 3,28-3,40, memiliki indeks refraksi antara 1,65-1,66. Jadeite jade juga merupakan batu yang amat keras, lebih keras dari baja tetapi masih kalah keras dari nephrite jade. Secara tradisional harga jade ditentukan dari apresiasi pribadi terhadap potongan batunya. Namun, penilaian secara lebih spesifik ditentukan oleh prinsip 4c2T1V, yaitu: 4C-colour, cutting, clarity, crack; 2T-transparency, texture; 1V-volume.

Dengan lebih teperinci lagi, Profesor Mimi Ou Yang mengetengahkan empat faktor untuk menilai warna jadeite jade, yaitu kemurnian warna, intensitas (konsentrasi) warna, kecerahan warna, dan kerataan warna. Secara umum beliau juga menyampaikan bahwa potongan (cutting) yang berproporsi baik atau simetris juga merupakan nilai tambah bagi jadeite jade.

Bila dilihat dari harganya, jadeite jade berkualitas menengah atas dimulai dari sepuluh ribu dolar Amerika, sementara kualitas menengah berkisar dua hingga sepuluh ribu dolar Amerika. Harga jadeite jade kualitas menengah bawah biasanya sekitar seribu hingga dua ribu dolar Amerika. Sementara jadeite jade berkualitas rendah yang banyak kita temui akan mematok harga di bawah dua ratus dolar Amerika.

Ceramah yang padat dan menarik ini ditutup dengan sesi tanya jawab. Dalam kesempatan ini Penasihat DWP KJRI Hong Kong, Ibu Eva Adamhar, dan anggota DWP KJRI Hong Kong, Ibu Fauzia Desai, melontarkan pertanyaan yang langsung dijawab dengan tangkas dan informatif oleh Profesor Mimi Ou Yang.

Usai ceramah, Penasihat DWP KJRI Hong Kong memberikan tanda terima kasih kepada Profesor Mimi Ou Yang atas kesediaan beliau meluangkan waktu dan membagi ilmu yang amat bermanfaat ini kepada seluruh anggota DWP KJRI Hong Kong.

Selamat datang anggota baru dan selamat berulang tahun bagi anggota yang berhari jadi di bulan Juli

Pada Pertermuan Anggota bulan Juli 2008 ini, kita kembali mendapatkan anggota baru yaitu Ibu Tannya Ferdy Soemanto dan Ibu Sulistiono, yang merupakan istri dari dua homestaff Fungsi Imigrasi KJRI Hong Kong. Selamat datang Ibu-Ibu sekalian, selamat bergabung dalam keluarga besar DWP KJRI Hong Kong.


Di bulan ini kita juga merayakan ulang tahun beberapa anggota keluarga kita, yaitu: Ibu Minda Oswald, Ibu Nunu Babbs, Ibu Eliana Johan, dan Ibu Telli Rustam. Selamat ulang tahun, Ibu-Ibu. Semoga selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Latihan paduan suara anak-anak untuk upacara HUT RI ke-63 telah dimulai

Tak terasa peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-63 sudah semakin dekat. Berbagai kegiatan dan persiapan dalam rangka menyambut hari besar ini di lingkungan KJRI Hong Kong mulai dilaksanakan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, DWP KJRI Hong Kong turut serta aktif berpartisipasi memeriahkan peringatan HUT RI ini, salah satunya adalah dengan mengoordinasi paduan suara anak-anak untuk upacara bendera tanggal 17 Agustus 2008 mendatang.

Latihan yang dikoordinasi oleh para pengurus DWP KJRI Hong Kong ini telah dimulai sejak tanggal 29 Juni 2008 lalu bertempat di Ruang Ramayana, Lt. 1 Gedung KJRI Hong Kong. Rencananya, latihan diadakan setiap hari Minggu pagi. Peserta paduan suara kurang lebih berjumlah dua puluh orang yang terdiri atas pelajar SD-SMP Indonesia yang ada di Hong Kong.

Paduan suara anak-anak ini akan tampil pada upacara penaikan bendera dan upacara penurunan bendera tanggal 17 Agustus 2008, dengan membawakan empat buah lagu, yaitu: Hari Merdeka, Benderaku, Garuda Pancasila, dan Bangun Pemudi Pemuda.

Belajar membuat dimsum sendiri di kantor listrik

Kursus memasak dimsum di kantor listrik? Walaupun kedengarannya janggal, hal ini memang benar-benar terjadi. Tepatnya tanggal 19 Juni 2008 lalu, para anggota DWP KJRI Hong Kong ramai-ramai mengikuti kursus membuat dimsum di Home Management Centre (10/F, Hong Kong Electric Centre, 28 City Garden Road, North Point, Hong Kong).

Kursus berlangsung selama dua jam penuh, diikuti lebih dari sepuluh orang anggota DWP KJRI Hong Kong. Kali ini jenis dimsum yang diajarkan adalah hakau (sejenis pangsit udang) dan beef ball (bakso daging sapi ala kanton) Dalam kelas yang resik dilengkapi electric cooking theatre plus guru yang menyampaikan materi dengan jelas, suasana terasa serius tapi santai.

Bagi yang berminat mengikuti kursus ini, silakan menghubungi Bidang Pendidikan DWP KJRI Hong Kong (Ibu Endah Setyobudhi) atau klik website Home Management Centre ini. Kursus diadakan dalam Bahasa Inggris.

Agar blender tetap awet

Blender sudah jadi benda yang tidak asing lagi di dapur kita. Seiring dengan kemajuan teknologi, benda ini sekarang semakin canggih. Tidak hanya melulu untuk membuat jus buah dan menghaluskan bumbu segar, blender sekarang juga dilengkapi dengan grinder untuk menghaluskan kacang-kacangan atau bumbu-bumbu kering, saringan yang bisa digunakan untuk memeras santan. Agar blender tetap awet, sudah tepatkah cara Anda menggunakan dan merawatnya?
  • Pilihlah blender dengan tombol pengatur kecepatan, bermata pisau tajam dan kuat, wadah/tabung tembus pandang, dan tidak mudah pecah. Sebaiknya pilih blender yang dilengkapi dengan grinder, yang berfungsi menghaluskan bahan makanan kering/biji-bijian/bumbu kering. Tabung grinder berukuran lebih kecil dari tabung blender dan memiliki mata pisau yang kuat.
  • Sebaiknya jangan mengisi blender atau grinder melebihi setengah kapasitas tabung.
  • Khusus untuk blender, jika bahan sulit dihaluskan, tambahkan air/minyak (sesuai kebutuhan resep) supaya bahan makanan/bumbu segar mudah hancur.
  • Segera cuci bersih blender setelah digunakan. Caranya, kosongkan tabung blender lalu isi dengan air hingga seperempatnya. Tekan tombol blender hingga air menyapu bersih bagian dasar dan pisaunya, lalu bilas di bawah air mengalir dengan sabun hingga bersih.
  • Untuk menghindari bau pada tabung blender, gunakan potongan jeruk nipis sewaktu mencuci kemudian bilas dengan air bersih. Cara lain, masukkan potongan roti tawar ke dalam wadah blender, proses sebentar hingga roti menyerap bau di sekelilingnya, bilas hingga bersih dan keringkan dengan lap.
  • Keringkan blender dengan lap bersih hingga benar-benar kering agar mata pisaunya tidak cepat berkarat.
  • Simpan blender dengan tutupnya di tempat kering.

Sumber: Femina on-line.

Buku bulan ini: 180 jus buah dan sayuran untuk mengatasi gangguan kesehatan, meningkatkan gairah bercinta, dan tampil lebih muda

Kita semua tahu bahwa jus buah dan sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tapi, terkadang kita kehabisan ide untuk mengolahnya sendiri dan akhirnya memilih jalan pintas untuk membeli yang sudah siap dikonsumsi di supermarket terdekat. Nah, kalau Anda ingin membuat sendiri jus dengan khasiat dan bahan yang lain daripada yang biasanya, Anda bisa intip resepnya di buku ini. Buku karya Wied Harry Apriadji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama ini memuat 180 jus buah dan sayuran yang diklaim dapat mengatasi gangguan kesehatan, meningkatkan gairah bercinta, dan tampil lebih muda!

Penulis buku ini adalah pelaku terapi jus sejak tahun 2000. Dari kebiasaannya minum jus buah dan sayur, keluhan gangguan kesehatan yang dideritanya berangsur-angsur teratasi, bahkan selain kesehatan tubuhnya semakin terjaga, diakuinya terapi jus buah dan sayur ini membuatnya awet muda.

Tertarik untuk mencoba? Coba saja salah satu resep di buku ini. 180 resep yang disajikan dibuat dari bahan yang mudah didapat. Penulisnya juga tak pelit melengkapi buku ini dengan trik untuk menjadikan cita rasa jus lebih nikmat. Bonus tambahan dari buku ini: foto-fotonya amat menarik hati!