Kamis, April 23, 2009

Dari Redaksi


Terima kasih pada Anda yang tetap setia mengunjungi Blog DWP KJRI Hong Kong.

Bulan April merupakan bulan istimewa khususnya bagi kaum perempuan, karena di bulan ini kita memperingati  Hari Kartini.

Ibu Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasioinal Indonesia dikenal sebagai seorang pelopor kebangkitan perempuan Indonesia. 

Sejalan dengan itu, mari kita bersama-sama perkaya dan berbagi pengetahuan tidak saja untuk diri sendiri tetapi juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan semangat Kartini, Dharma Wanita Persatuan KJRI Hong Kong telah melaksanakan berbagai kegiatan menarik yaitu :
Demonstrasi membuat "Gourmet Carrot Cake" dan bekerjasama dengan KJRI Hong Kong dalam menyukseskan "Hong Kong Flower Show 2009".

Selamat menikmati sajian kami dalam Blog Bulan April 2009.
Selamat Hari Kartini...

Perpisahan dan Perkenalan


Di Pertemuan Anggota Dharma Wanita Persatuan KJRI Hong Kong tanggal 24 Maret 2009 yang lalu, kita kembali melepas dua  anggota yang akan kembali ke Tanah Air  sehubungan dengan berakhirnya masa tugas suami di Hong Kong.

Kali ini kita semua mengucapkan Selamat Jalan kepada Ny.Endah Bambang Setyobudhi dan Ny. Cici Victor Hardjono yang merupakan Pengurus Dharma Wanita KJRI Hong Kong.

Selamat Jalan Ibu-ibu tercinta, semoga selalu sukses di tempat baru dan terima kasih atas dharma bakti Ibu pada Dharma Wanita Persatuan KJRI Hong Kong.


Namun kita juga mendapatkan dua anggota baru yaitu :
 

Ny. Melanie Gofur dan Ny. Olivia Lange.

Selamat bergabung pada organisasi kita, kami sangat mengharapkan partisipasi dan kerjasama Ibu dalam menyukseskan program-program DWP KJRI Hong Kong.

Selamat Ulang Tahun



Penasihat dan seluruh Anggota Dharma Wanita Persatuan KJRI Hong Kong mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada :

Ibu Riri D. Arifinsyah

Semoga Berbahagia, sehat dan sukses.....




Gourmet Carrot Cake

Pada Pertemuan Anggota Bulan Maret 2009, Ny.Dian Indira Clayton, Anggota Dharma Wanita Persatuan KJRI Hong Kong telah bersedia menurunkan ilmu membuat "Carrot Cake".

Memasak merupakan salah satu hobinya sejak dulu di samping keahliannya sebagai seorang "Public Relation".

Pengalaman kerja yang selalu berpindah-pindah kerena mengikuti suami tercinta, membuat Ibu Dian bertambah pengalaman tidak saja sebagai wanita karier tapi juga handal di dalam urusan kuliner.


"Carrot Cake" yang dibuat dengan tidak menggunakan bahan pengawet sangat menarik perhatian Anggota yang hadir.

Mari kita coba membuat di rumah masing-masing....
Terima Kasih Ibu Dian..

Hong Kong Flower Show 2009



 "The Hong Kong Flower Show 2009", yang diselenggarakan oleh The Leisure and Cultural Services Department merupakan suatu kegiatan yang banyak diminati oleh masyarakat Hong Kong. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun bertempat di Victoria Park dengan memperlihatkan keanekaragaman bunga, pertamanan dan nilai etnis budaya masing-masing negara. Tema kali ini adalah "Blosomming Welcome for the East Asian Games" dengan bunga Cosmo sebagai simbol.

Pameran tahun ini diselenggarakan mulai tanggal 13 sampai dengan 22 Maret 2009, diikuti oleh 200 organisasi dari 20 Negara, termasuk perwakilan asing di Hong Kong seperti : Australia, Kanada, Estonia, Perancis, Jerman, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat. Selain itu, beberapa kota besar seperti Beijing, Guangzhou dan Hangzhou turut berpartisipasi pada kegiatan ini.

Kegiatan ini telah menarik perhatian masyarakat Hong Kong dan sekitarnya terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang. Tidak kurang dari 538.000 pengunjung telah memenuhi Victoria Park selama kegiatan berlangsung, khususnya pada setiap akhir pekan.

Pavilyun Indonesia dengan tema "Indonesia : Harmony and Diversity", menampilkan keharmonisan bunga warna merah dan putih dipadu dengan taman dan keunikan ukiran kayu khas Indonesia telah memiliki daya tarik tersendiri bagi juri dalam memberikan penilaiannya. Indonesia yang memiliki perbedaan bahasa, etnik dan budaya dapat hidup bersama secara harminis dalam satu bangsa. KJRI Hong Kong bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan KJRI Hong Kong telah mempersiapkan dengan matang dan mendapat penghargaan "Gold Award for Unique Features" pada Hong Kong Flower Show 2009.

Konjen RI Hong Kong, Bapak Ferry Adamhar menyatakan bahwa keikutsertaan dalam Hong Kong Flower Show 2009 dimaksudkan selain memperkenalkan Indonesia secara utuh melalui Pameran Bunga, diharapkan juga dapat mengenalkan keberagaman dari sisi lain Indonesia yang selama ini belum mendapat perhatian besar di Hong Kong. Dengan keikutsertaan ini, KJRI mengharapkan minat yang lebih besar dari pengusaha bunga Hong Kong untuk mengimpor lebih banyak bunga atau tanaman dari Indonesia.

Selain turut berpartisipasi sebagai peserta, Indonesia mendapat kehormatan untuk mengisi acara pada penutupan Hong Kong Flower Show 2009. Pada kesempatan ini KJRI Hong Kong menampilkan beberapa kesenian Indonesia yaitu : Tari Topeng Cirebon dan Angklung dari Jawa Barat, Tari Piring dari Sumatera Selatan dan Tari Ratoh Duek dari Aceh.

Seluruh penampilan kebudayaan, termasuk sisi budaya Pavilyun Indonesia telah banyak menarik minat masyarakat Hong Kong tidak saja untuk melihat tapi merekamnya dalam lukisan yang mereka buat langsung di depan Pavilyun Indonesia tersebut.

Rabu, April 22, 2009

Gourmet Carrot Cake

Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
2 1/2 cup wortel yang sudah dikupas 
dan diparut (3-4 buah)
1 cup Self Raising Flour
1 cup Plain Flour
2 sdt kayu manis bubuk
1/2 sdt jahe bubuk
1 sdt jahe bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1 sdt Bicarb Soda
1 cup minyak sayur
1 cup Brown Sugar
1/2 cup Golden Syrup
1/2 cup potongan kacang walnut atau Pecan
4 butir telur.

Bahan untuk Icing :

150 gr ream Cheese (suhu ruangan)
50 gr mentega tawar
1 1/2 cup gula halus
1 tsp Vanilla Essence
1-2 sdm Lemon Juice

Cara Membuat :

1. Panaskan oven dengan suhu 170 C. Olesi loyang bulat dengan 
    diameter berukuran 23 cm dengan  mentega. Alasi bawah loyang 
    dengan "Baking Paper".
2. Siapkan 2 wadah besar untuk bahan kering dan bahan cair.
3. Masukkan tepung terigu & rempah-rempah yang sudah diayak
    bersama wortel & potongan walnut ke dalam salah satu wadah.
    Aduk bersama dengan sendok kayu sehingga tercampur rata.
4. Campur menjadi satu, minyak sayur, telur, golden syrup dan 
    Brown sugar ke dalam wadah yang satu lagi.
    Aduk hingga tercampur rata.
5. Setelah kedua bahan masing-masing tercampur rata, 
    masukkan campuran telur ke dalam  campuran wortel
    dan tepung terigu. Aduk dengan menggunakan sendok kayu 
    hingga tercampur rata.
6. Masukkan ke dalam loyang yang telah disiapkan.
7. Panggang kue selama 1 1/2 jam (lama memanggang kue
     bervariasi  tergantung dari jenis oven yang digunakan)
     atau sampai matang. 
    Jika selama memanggang kue terlihat cepat cokelat,
    kecilkan api atau temperatur dari oven.
8. Setelah matang sesuai dengan yang diinginkan, simpan kue 
    di atas rak pendingin (cooler rack). 
     Setelah kue dingin siap diolesi dengan Icing penutup.

Cara Membuat Icing :

1. Kocok Cream Cheese dengan butter hingga lembut 
    dan tercampur rata.
2. Masukkan Icing Sugar sedikit demi sedikit hingga
     habis.
3. Setelah semua Icing Sugar habis, baru masukkan
   "Vanilla Essence" dan "Lemon Juice"       
(kadar Lemon Juice dapat disesuaikan dengan selera),

Oleh : Ny. Dian Indira Clayton

Rabu, Maret 18, 2009

Dari Redaksi

Sudah dua Pertemuan Anggota di tahun 2009 ini kita lewatkan. Tak terasa perempat waktu tahun 2009 akan segera dilalui pula. Sudahkah kita mulai menjalani apa yang kita rencanakan di awal tahun?

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota DWP KJRI Hong Kong atas kerjasama yang terjalin dengan baik sehingga program-program kita sudah mulai berjalan lancar sesuai dengan rencana. Beberapa program seperti ceramah kesehatan dan promosi kebudayaan Indonesia di Hong Kong telah terlaksana dan beritanya bisa Anda simak di blog kita.

Kami juga masih menerima dengan tangan terbuka tulisan-tulisan yang sekiranya bisa menjadi bekal dan menambah wawasan kita sebagai perempuan Indonesia di negeri orang. Untuk itu, silakan berbagi pengalaman dengan mengirimkan tulisan Anda ke dwp.hongkong@gmail.com.

Akhirnya, selamat membaca. Semoga sajian kali ini berkenan di hati Anda semua.

Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim

Karsinoma serviks uteri atau yang umumnya dikenal dengan kanker mulut rahim yang menyerang kaum perempuan. Pada Pertemuan Anggota bulan Februari lalu, Penasihat kita, dr Eva Adamhar, menjelaskan apa dan bagaimana cara kita melakukan deteksi dini pada kanker ini.

Kanker leher rahim diduga disebabkan oleh virus HPV (Human Papilomma Virus). Namun ada beberapa faktor yang menyebabkan perempuan berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini, yaitu: semakin muda perempuan melakukan hubungan seksual akan semakin tinggi risiko terkena kanker ini; terlalu sering melahirkan, apalagi dengan jarak yang terlalu dekat (kurang dari 2 tahun); sering berganti pasangan dalam berhubungan seksual; gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, kurang memperhatikan gizi, dan tidak menjaga kebersihan alat kelamin secara semestinya; dan pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim.

Gejala dari kanker ini salah satunya adalah pendarahan vagina yang tidak normal (antara siklus menstruasi, setelah menopause, dll) dan keluarnya cairan dari vagina, keputihan yang tidak normal (keruh dan berbau).

Untuk itu perempuan yang aktif melakukan seksual disarankan untuk mengadakan cek pap smear secara teratur. Metode pap smear adalah memeriksa sel-sel yang diambil dari cairan mulut rahim dan diperiksa dengan mikroskop, untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi dari sel tersebut. Tes ini tidak memakan banyak waktu karena berlangsung hanya beberapa menit, tidak sakit dan biayanya pun relatif terjangkau. Pap smear dapat mendeteksi hingga 90 persen kasus kanker mulut rahim secara akurat, sehingga angka kematian perempuan akibat kanker serviks pun dapat menurun sampai lebih dari 50 persen.

Selain tes pap smear, saat ini pencegahan kanker serviks dan perlindungan terhadap infeksi HPV dapat dilakukan dengan pemberian vaksin. Vaksin yang disebut antiHPV ini bersifat quadrivalent, yaitu memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 16 dan 18 yang merupakan penyebab dari 70 persen kanker serviks. Juga dari HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan 90 persen kasus genital warts (kutil pada alat kelamin).

Selamat Jalan dan Selamat Datang




Kembali di Pertemuan Anggota bulan Februari lalu, kita melepas tiga anggota yang sangat penting artinya bagi kita semua. Kali ini giliran Ny. Ani Nugroho--yang pernah menjabat sebagai Ketua DWP KJRI Hong Kong, Ny. Utanti Sukmo--Bendahara DWP KJRI Hong Kong, dan Ny. Yunia Khodie--dari Bank Mandiri Hong Kong yang harus mendampingi para suami yang masa tugasnya di Hong Kong telah berakhir. Selamat jalan, Ibu-Ibu sekalian. Terima kasih atas kerja sama yang sangat baik selama ini. Semoga tali persaudaraan kita tetap terjalin utuh.




Kita juga mendapatkan anggota baru yang tentunya akan menambah keceriaan dalam keluarga DWP KJRI Hong Kong. Selamat datang Ny. Nining Bob--Bank BNI, Ny. Lusi Robert, Ny. Yunani Adam, dan Ny. Kartika Chandra Puspita. Selamat bergabung dengan DWP KJRI Hong Kong.

Selamat Ulang Tahun

Penasihat dan seluruh Anggota Dharma Wanita Persatuan KJRI Hong Kong mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ny. Eli Edi Rizliyanto yang berhari jadi di bulan Februari. Semoga yang berbahagia selalu sehat dan sukses.

Tari Pendet meriahkan Music Asiatica

Pada tanggal 2 Februari 2009, sanggar tari daerah untuk anak-anak di bawah asuhan DWP KJRI Hong Kong turut memeriahkan Music Asiatica di Hong Kong City Hall. Yang membuatnya lebih istimewa adalah tarian Pendet kali ini diiringi oleh live music yang dibawakan oleh kelompok gamelan Bali mahasiswa Hong Kong University (HKU) di bawah asuhan Dr. Manolette Mora dari Faculty of Music-HKU.

Menari dengan iringan gamelan 'live' memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi karena membutuhkan koordinasi penari dan pemain gamelan yang baik. Kolaborasi antar kedua belah pihak dalam acara ini telah melahirkan karya seni yang bernuansa lebih dalam, indah, dan menggugah.

Istilah Hotel untuk Telur

Terkadang karena kendala istilah dan bahasa, memilih makanan dari buku menu berbahasa asing saat di restoran atau hotel bisa membuat kita sakit kepala, apalagi kalau sebetulnya yang ingin kita pesan hanyalah hal yang sederhana saja, seperti telur. Nah, berikut ini beberapa istilah telur yang sering dipakai di hotel dan restoran.


Scrambled egg:
Telur kocok yang ditambah sedikit susu, garam, dan merica, lalu dimasak dengan sedikit minyak atau mentega dan diaduk hingga berbentuk butiran.

Medium boiled egg:
Direbus selama 4-5 menit dalam air mendidih. Bagian kuning dan putihnya belum terlalu keras.

Stuffed egg:
Dibuat dari telur rebus yang dibelah dua dan dipisahkan bagian kuningnya. Bagian kuning ini dilumatkan dan dicampur bersama sayuran, seperti jagung, kacang polong, atau irisan kucai. Campuran ini kemudian diisikan kembali ke dalam putih telur.

Omelette:
Telur dadar isi. Adonan dasarnya sama dengan scrambled egg tetapi bentuknya dibuat dadar lalu ditambah isian yang biasanya berupa daging asap, kacang polong, jagung manis, jamur, dan keju cheddar parut.

Poached egg:
Telur yang 'diceplok' dalam air mendidih selama 4-5 menit, dan ditambah sedikit cuka agar bentuk bulatnya rapi. Biasanya bagian kuningnya belum terlalu padat.

Sunny side up:
Alias telur mata sapi, digoreng dalam minyak, mentega, atau margarin.

(Sumber: Femina online)

Selasa, Januari 27, 2009

Dari redaksi

Awal tahun merupakan saat yang paling menyenangkan untuk memulai 'hidup' baru. Tentunya kita sudah mempersiapkan diri dengan membuat berbagai resolusi untuk diwujudkan di tahun baru ini. Begitu pun dengan organisasi kita. Tahun baru pastinya diisi pula dengan program kerja baru yang pasti bertujuan untuk memajukan dan menyejahterakan anggotanya.

Dalam blog kita di awal bulan ini, kami menyajikan berita mengenai Pertemuan Anggota perdana yang selain untuk mempererat rasa persaudaraan juga berbagi ilmu pengetahuan. Kegiatan untuk mengasah kreatifitas, keterampilan, dan kewirausahaan juga telah mulai diadakan kembali dan bisa Anda simak di sini. Informasi mengenai kehidupan di Hong Kong juga turut melengkapi serangkaian tulisan yang ada di sini.

Selamat membaca. Semoga blog kita ini dapat selalu menjadi media yang bermanfaat untuk saling berbagi dan meningkatkan kemampuan diri.

Demonstrasi membuat puding karamel di Pertemuan Anggota bulan Januari

Ny. Oneng Djunaedi, yang merupakan Pengurus Bidang Sosbud DWP KJRI Hong Kong, sudah terkenal sebagai 'chef' andalan di tengah-tengah Anggota DWP KJRI Hong Kong. Selain memang hobi memasak, pengalamannya bekerja di restoran saat di tanah air turut mematangkan kebolehannya dalam urusan kuliner.

Dalam pertemuan perdana di tahun 2009 ini, beliau bersedia menurunkan ilmu membuat puding karamel nan lezat kepada kita semua. Dengan sigap dan lancar, beliau menunjukkan teknik pembuatan puding dengan runut dan teperinci, lengkap dengan tip-tip berguna untuk menghasilkan tampilan puding yang menggiurkan. Hasilnya? Mmmm... yummy! Terima kasih, Ibu Oneng.

Perpisahan dan perkenalan

Di bulan pembuka tahun 2009 ini kita kembali harus rela melepaskan salah satu Anggota DWP KJRI Hong Kong yang sudah lama berada di tengah-tengah kita, yaitu Ny. Hanny Austin yang akan mengikuti sang suami berpindah tugas ke Bahrain. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dan persahabatan indah yang selama ini telah terjalin di antara kita. Semoga Ny. Hanny Austin selalu sukses.

Namun di saat yang bersamaan, kita juga mendapatkan tiga Anggota baru yang akan lebih menyemarakkan organisasi kita tercinta ini. Mereka adalah Ny. Ati Mashan, Ny. Wanda Widurita, dan Ny. Sinta Haendler. Selamat datang dan selamat bergabung di DWP KJRI Hong Kong.

Selamat ulang tahun


Penasihat dan seluruh Anggota Dharma Wanita Persatuan KJRI Hong Kong mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ny. Dian Clayton, Ny. Marcella Tjong, Ny. Retno Bambang, dan Ny. Tasya Zaidi yang merayakan hari jadi di bulan Januari. Semoga sukses dan selalu berada dalam lindunganNya.

Tak usah panik di kala hp low-batt

Hong Kong adalah tempat yang menarik, cantik, dan bersih. Sebagai tempat yang merupakan salah satu pusat perdagangan dunia, beragam tempat berbelanja mulai dari shopping mall, toko kecil, sampai ladies market menyediakan hal yang menjanjikan. Fasilitas yang tersedia untuk menunjang kenyamanan dan kemudahan kita pun mudah didapatkan. Bukan sekadar isapan jempol belaka, hal ini benar-benar sudah kualami sendiri.

Suatu hari telepon genggam alias hp-ku tidak bisa berfungsi. Ternyata aku lupa men-charge baterainya. Masalahnya, saat itu aku sedang sangat memerlukan benda itu. Bagaimana tidak, di saat yang bersamaan aku harus menghubungi temanku yang sedang shopping di Kowloon, juga menelepon anak yang hang-out di rumah temannya, sekaligus menghubungi rumah... sementara aku sendirian dengan hp yang nyaris mati. Aduh, kenapa juga benda yang amat sangat penting artinya buatku ini malah tidak bisa diharapkan fungsinya saat kepepet begini?

Untungnya aku tidak panik dan hilang akal. Kucoba mencari counter Nokia untuk mencoba mengisi baterai. Ternyata pelayanan mengisi baterai saja tidak tersedia di sana. Aku disarankan untuk pergi ke information desk di mal tersebut. Wah, luar biasa. Di sana terdapat pelayanan untuk mengisi baterai hp yang terletak berdampingan dengan information desk. Yang lebih mengagumkan lagi, pelayanan itu gratis tanpa dikenakan biaya apa pun. Kita hanya perlu meninggalkan baterai hp, dan membawa handset kita sambil menunggu baterai selesai diisi. Sayangnya, tidak tersedia untuk semua merek hp--termasuk hp-ku ini. Aduh, sedihnya...

Tetapi Hong Kong memang tempat yang sangat nyaman untuk semua orang. Aku ditunjukkan tempat lain untuk mengisi baterai yaitu 7-eleven, sebuah minimarket kecil yang buka 24 jam. Di sana aku bisa mengisi baterai hp dengan biaya sepuluh dolar Hong Kong. Aku cukup meninggalkan baterai hp-ku untuk diisi. Sementara itu aku cuci mata keliling mal Harbour City sambil menunggu. Hati senang dan pikiran pun langsung tenang. Satu jam kemudian aku sudah bisa telepon teman, anak, dan rumah. Semua urusan beres.

Ini sekadar berbagi pengalaman saja. Semoga informasi ini bermanfaat buat Anda semua.

Eva Adamhar

Berkreasi dengan sampul buku

Saat kita berada di negeri orang, terkadang kita perlu memberi suvenir kepada orang asing. Di kala persediaan buah tangan yang dibawa dari kampung halaman sudah menipis, tak perlu panik dan kehilangan akal. Inilah saatnya kita berpikir kreatif.

Untuk itulah para anggota DWP KJRI Hong Kong pada hari Jumat, 23 Januari 2009 berkumpul di Ruang DWP lantai 17 Gedung KJRI Hong Kong untuk berkreasi membuat sampul buku cantik dengan aksen khas Indonesia. Berbekal kain polos, kain batik, tali, dan kancing cantik, lahirlah sampul buku catatan dengan tampilan aksi.