Kamis, April 23, 2009

Hong Kong Flower Show 2009



 "The Hong Kong Flower Show 2009", yang diselenggarakan oleh The Leisure and Cultural Services Department merupakan suatu kegiatan yang banyak diminati oleh masyarakat Hong Kong. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun bertempat di Victoria Park dengan memperlihatkan keanekaragaman bunga, pertamanan dan nilai etnis budaya masing-masing negara. Tema kali ini adalah "Blosomming Welcome for the East Asian Games" dengan bunga Cosmo sebagai simbol.

Pameran tahun ini diselenggarakan mulai tanggal 13 sampai dengan 22 Maret 2009, diikuti oleh 200 organisasi dari 20 Negara, termasuk perwakilan asing di Hong Kong seperti : Australia, Kanada, Estonia, Perancis, Jerman, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat. Selain itu, beberapa kota besar seperti Beijing, Guangzhou dan Hangzhou turut berpartisipasi pada kegiatan ini.

Kegiatan ini telah menarik perhatian masyarakat Hong Kong dan sekitarnya terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang. Tidak kurang dari 538.000 pengunjung telah memenuhi Victoria Park selama kegiatan berlangsung, khususnya pada setiap akhir pekan.

Pavilyun Indonesia dengan tema "Indonesia : Harmony and Diversity", menampilkan keharmonisan bunga warna merah dan putih dipadu dengan taman dan keunikan ukiran kayu khas Indonesia telah memiliki daya tarik tersendiri bagi juri dalam memberikan penilaiannya. Indonesia yang memiliki perbedaan bahasa, etnik dan budaya dapat hidup bersama secara harminis dalam satu bangsa. KJRI Hong Kong bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan KJRI Hong Kong telah mempersiapkan dengan matang dan mendapat penghargaan "Gold Award for Unique Features" pada Hong Kong Flower Show 2009.

Konjen RI Hong Kong, Bapak Ferry Adamhar menyatakan bahwa keikutsertaan dalam Hong Kong Flower Show 2009 dimaksudkan selain memperkenalkan Indonesia secara utuh melalui Pameran Bunga, diharapkan juga dapat mengenalkan keberagaman dari sisi lain Indonesia yang selama ini belum mendapat perhatian besar di Hong Kong. Dengan keikutsertaan ini, KJRI mengharapkan minat yang lebih besar dari pengusaha bunga Hong Kong untuk mengimpor lebih banyak bunga atau tanaman dari Indonesia.

Selain turut berpartisipasi sebagai peserta, Indonesia mendapat kehormatan untuk mengisi acara pada penutupan Hong Kong Flower Show 2009. Pada kesempatan ini KJRI Hong Kong menampilkan beberapa kesenian Indonesia yaitu : Tari Topeng Cirebon dan Angklung dari Jawa Barat, Tari Piring dari Sumatera Selatan dan Tari Ratoh Duek dari Aceh.

Seluruh penampilan kebudayaan, termasuk sisi budaya Pavilyun Indonesia telah banyak menarik minat masyarakat Hong Kong tidak saja untuk melihat tapi merekamnya dalam lukisan yang mereka buat langsung di depan Pavilyun Indonesia tersebut.

Tidak ada komentar: