Dari awal tahun hingga bulan Maret 2008 ini telah banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh DWP KJRI Hong Kong. Kita kehilangan teman-teman lama yang harus kembali ke Tanah Air dan juga mendapatkan saudara-saudara baru yang semakin meramaikan keluarga besar kita. Kepengurusan DWP KJRI Hong Kong pun tak luput dari perubahan dan semua ini tampaknya memberikan penyegaran dalam berbagai kegiatan organisasi kita.
Kue bolu berhias yang sering kita kenal dengan nama kue tart sering kali muncul pada acara-acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan pesta-pesta lainnya. Hiasan yang indah akan membuat kue menjadi lebih menarik, bahkan kelezatannya pun seolah-olah bertambah. Inilah yang membuat seni menghias kue atau cake decorating menjadi unsur penting dalam penyajian kue.
langkah menghias kue, mulai dari membuat adonan penutup kue, menutup kue dengan krim, membuat border dan hiasan lainnya, sampai teknik mengarahkan dan memegang kantong dekorasi agar menghasilkan hiasan yang indah. Para anggota DWP KJRI Hong Kong yang hadir pun diberi kesempatan untuk mencoba sendiri membuat hiasan. Sambil menghias, Ibu Hanny Austin juga memberikan tips dan trik menghias serta informasi mengenai tempat penjualan alat dan bahan dekorasi kue serta tempat kursus menghias kue yang baik di Hong Kong ini (keterangan mengenai tempat kursus bisa dilihat di www.completedeelite.com atau silakan datang ke Complete Deelite Ltd., 6/F, 34-36 D'Aguilar Street, Central).
Usai demo menghias kue, Ibu Eva Adamhar selaku Penasihat DWP Hong Kong memberikan tanda terima kasih kepada Ibu Hanny Austin atas kesediaannya berbagi ilmu. Sambil menerima tanda terima kasih, Ibu Hanny Austin mengungkapkan bahwa dirinya berharap ilmu yang tak seberapa ini dapat berguna bagi seluruh anggota yang hadir dan nantinya semua dapat membuat sendiri hiasan kue yang lebih baik dan lebih indah lagi.
Pada Pertemuan Anggota bulan Maret 2008 ini kita kembali mendapatkan seorang anggota baru. Seluruh anggota DWP KJRI Hong Kong mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada Ibu Christina Hunter. Semoga ini menjadi awal dari hubungan kekeluargaan yang indah di antara kita semua.
Di bulan ini juga lima orang anggota kita merayakan hari jadi mereka. Yang berulang tahun di bulan Maret ini adalah Ibu Ita Suwignyo, Ibu Riri Decy, Ibu Fauzia Desai, Ibu Santi Rahmat, dan anggota baru kita, Ibu Christina Hunter. Di kesempatan ini Penasihat DWP Hong Kong, Ibu Eva Adamhar, menyematkan bros tanda kasih kepada kelima anggota tersebut. Seluruh anggota DWP KJRI Hong Kong mengucapkan selamat ulang tahun, semoga sehat dan selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Tak bisa dipungkiri bahwa tinggal di negeri orang membuat kita, terutama anak-anak, agak sulit mendapatkan pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia secara langsung. Berangkat dari pemikiran inilah DWP KJRI Hong Kong mengadakan latihan menyanyi dan pengenalan lagu-lagu Indonesia bagi anak-anak. Diharapkan latihan ini mampu menumbuhkan rasa memiliki budaya Indonesia di diri masing-masing anak.
Semakin banyaknya anak-anak yang berminat mengikuti Pengajian Anak-Anak setiap hari Minggu membuat Majelis Ta’lim dan DWP KJRI Hong Kong mengadakan penataan kembali agar sistem pengajaran bisa berjalan lebih efektif dan terpadu. Dengan dipandu Ibu Ana Bahar, pada hari Minggu, 9 Maret 2008, yang lalu diadakanlah tes Iqra’ bagi setiap anak untuk menentukan tingkat kemampuan membaca Al Qur’an. Dari hasil tes ini, akan dibentuk kelompok-kelompok berdasarkan kemampuan untuk memudahkan proses belajar mengajar. Secara bertahap, nantinya juga akan diadakan pengenalan tentang ilmu agama bagi anak-anak.
Walaupun Ibu Erna Djoni telah kembali ke Tanah Air, masih terbayang segarnya asinan buah beliau yang sering kali menggoyang lidah kita di berbagai pertemuan. Bagi Anda yang ingin membuatnya sendiri, inilah resep peninggalan Ibu Erna Djoni untuk kita semua, yang pernah dibaginya pada Pertemuan Anggota dua tahun yang lalu. Selamat mencoba!Cara membuat:
Tips:
Asinan lebih lezat apabila sudah diinapkan semalam dalam kulkas.
Foto diambil dari cilantro.wordpress.com
Tinggal di Hong Kong tidaklah lengkap rasanya kalau belum pernah belanja atau sekadar cuci mata di Shenzhen. Buat Anda yang belum pernah belanja di Shenzhen dan kebetulan harus pergi sendirian saja, buku ini bisa jadi penyelamat Anda.Pergi ke Shenzhen sendirian? Siapa takut!
