Pasti sebagian besar di antara kita sudah mengenal sulam pita. Kreasi sulam pita yang cantik sering kali kita lihat menghiasi berbagai benda, mulai dari tempat tisu, taplak meja, sarung bantal, pakaian, kerudung, bahkan tas tangan.
Pada Pertemuan Anggota DWP KJRI Hong Kong tanggal 13 Agustus 2008 yang lalu, Ibu Ani Nugroho dan Ibu Riri Decy menyampaikan pengenalan sekilas mengenai kreasi sulam pita kepada para anggota yang hadir. Dalam waktu kurang lebih satu jam peserta diajak untuk mengenal dasar-dasar sulam pita. Selain sejarah singkat dan aplikasi sulam pita, para peserta dikenalkan juga dengan peralatan dan material dasar sulam pita berupa jenis-jenis pita, kain, jarum khusus untuk sulam pita, kertas karbon, benang, hingga cat untuk sentuhan akhir. Jenis-jenis sulaman, yaitu tusuk sulam (ribbon stitch), simpul (french knots), tusuk lurus (straight stitch), serut pita, dan tusuk rantai dan kait juga turut disampaikan secara singkat namun jelas kepada para anggota. Usai penyampaian teori, para anggota yang hadir pun diajak untuk berpraktik membuat sulaman sederhana bersama.
Pasti sebagian besar di antara kita sudah mengenal sulam pita. Kreasi sulam pita yang cantik sering kali kita lihat menghiasi berbagai benda, mulai dari tempat tisu, taplak meja, sarung bantal, pakaian, kerudung, bahkan tas tangan.
Pada Pertemuan Anggota DWP KJRI Hong Kong tanggal 13 Agustus 2008 yang lalu, Ibu Ani Nugroho dan Ibu Riri Decy menyampaikan pengenalan sekilas mengenai kreasi sulam pita kepada para anggota yang hadir. Dalam waktu kurang lebih satu jam peserta diajak untuk mengenal dasar-dasar sulam pita. Selain sejarah singkat dan aplikasi sulam pita, para peserta dikenalkan juga dengan peralatan dan material dasar sulam pita berupa jenis-jenis pita, kain, jarum khusus untuk sulam pita, kertas karbon, benang, hingga cat untuk sentuhan akhir. Jenis-jenis sulaman, yaitu tusuk sulam (ribbon stitch), simpul (french knots), tusuk lurus (straight stitch), serut pita, dan tusuk rantai dan kait juga turut disampaikan secara singkat namun jelas kepada para anggota. Usai penyampaian teori, para anggota yang hadir pun diajak untuk berpraktik membuat sulaman sederhana bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar